Minggu, 20 Maret 2011

Pertolongan Pertama pada Patah Tulang (Fraktur)

Berbagai musibah bencana alam yang terjadi di Indonesia menuntut kita untuk belajar dan mencari tahu lebih dalam tentang penanganan medis bagi para korban.
Salah satu masalah yang sering dialami para korban adalah kasus patah tulang, selain luka-luka tentunya. Namun keterbatasan pengetahuan tentang bagaimana menolong korban  patah tulang, membuat kita hanya bisa terdiam karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Disaat seperti itu, menunggu datangnya pertolongan dokter bukanlah hal yang bijak karena ada banyak hal yang terjadi (yang mungkin akan memperburuk kondisi si korban) karena tidak segera ditolong. Berikut ini beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan awal untuk menangani korban luka patah tulang :

  1. Kenali ciri awal patah tulang dengan memperhatikan riwayat trauma yang terjadi karena; benturan, terjatuh atau tertimpa benda keras yang menjadi alasan kuat pasien mengalami patah tulang. Biasanya, pasien akan mengalami rasa nyeri yang amat sangat dan bengkak hingga terjadinya perubahan bentuk yang kelihatannya tidak wajar (seperti; membengkok atau memuntir).
  2. Jika ditemukan luka yang terbuka, bersihkan dengan antiseptik dan usahakan untuk menghentikan pendarahan dengan  dibebat atau ditekan dengan perban atau kain bersih.
  3. Lakukan reposisi (pengembalian tulang yang berubah ke posisi semula) namun hal ini tidak boleh dilakukan secara paksa dan sebaiknya  dilakukan oleh para ahli atau yang sudah biasa melakukannya.
  4. Pertahankan daerah patah tulang dengan menggunakan bidai/ papan dari kedua sisi tulang yang patah untuk menyangga agar posisinya tetap stabil.
Ingatlah untuk segera membawa pasien ke dokter karena proses penyembuhan patah tulang dipengaruhi oleh faktor usia si penderita, faktor asupan gizi dan jenis tulang yang patah. Semoga bermanfaat.

(Customer Care RS.Siaga Medika Banyumas)